Membangun Repository dengan Eprints

Sebelum membangun repository menggunakan eprints, terlebih dahulu install aplikasi eprints yang dibahas pada posting sebelumnya install eprints menggunakan file eprints.deb . apabila instalasi sudah dilakukan dan berhasil selanjutnya membangun halaman repository eprints dengan langkah-langkah berikut :

1. Masuk ke terminal linux dengan previlage “eprints“. buka terminal ketikkan perintah :
   sudo su (kemudian masukkan password user anda),  sudo su eprints .
2. Kemudian masuk ke folder instalasi eprints di ” /opt/eprints” atau “/usr/share/eprints” . ketikkan perintah ./bin/epadmin create
3. Setelah di enter dakan masuk ke halaman membangun repository eprints, anda akan diberi pertanyaan perihal repository yang akan dibangun ada yang harus dijawab ada yang sudah terjawab secara default., berikut rinciannya :
   1. Archive ID? ipacul (ketikkan nama repository, hanya diperbolehkan karakter huruf dan angka)
   2. Configure vital settings? [yes] ? yes (boleh diketik yes atau tekan enter langsung, karena secara default jawabannya yes)
   3. Hostname? ipacul.local (ketikkan alamat web yang diinginkan untuk mengakses repository)
   4. Webserver Port [80] ? (menentukan port yang akan digunakan secara default terisi port 80 apabila langsung di tekan enter)
   5. Alias (enter # when done) [#] ? (menentukan alias alamat untuk hostname, bisa dikosongkan dan langsung tekan enter)
   6. Path [/] ? (menentukan alamat folder install dan harus “/” , atau langsung tekan enter)
   7. HTTPS Hostname [] ? (menentukan port untuk alamat secure hotsname, apabila akan menggunakan fasilitas ini sebaiknya mensetting terlebih dahulu secure connection yang akan digunakan diserver, default kosong atau ditekan enter langsung)
   8. Administrator Email? admin@ipacul.local (mengisi alamat email administrator)
   9. Archive Name [Test Repository] ? ipacul repository (diisi untuk mencoba repository yang di buat)
   10. Write these core settings? [yes] ? yes (boleh diketik yes atau tekan enterlangsung, karena secara default jawabannya yes)
   11. Configure database? [yes] ?yes (boleh diketik yes atau tekan enter langsung, karena secara default jawabannya yes)
   12. Database Name [ipacul] ? (menulis nama database yang akan dibuat bisa langsung enter dan secara default nama sesuai dengan yang didalam tanda “[]” )
   13. MySQL Host [localhost] ?(menulis nama host mysql server yang telah dibuat bisa langsung enter dan secara default nama sesuai dengan yang didalam tanda “[]” )
   14. MySQL Port (# for no setting) [#] ?(menulis port mysql server yang telah dibuat bisa langsung enter dan secara default nama sesuai dengan yang didalam tanda “[]” )
   15. MySQL Socket (# for no setting) [#] ?(menulis socket mysql server yang telah dibuat bisa langsung enter dan secara default nama sesuai dengan yang didalam tanda “[]” )
   16. Database User [*****] ? (menulis user mysql server yang telah dibuat bisa langsung enter dan secara default nama sesuai dengan yang didalam tanda “[]” )
   17. Database Password [******] ? (menulis user mysql server yang telah dibuat bisa langsung enter dan secara default nama sesuai dengan yang didalam tanda “[]” )
   18. Write these database settings? [yes] ?yes (boleh diketik yes atau tekan enterlangsung, karena secara default jawabannya yes)
   19. Create database “ipacul” [yes] ?yes (boleh diketik yes atau tekan enterlangsung, karena secara default jawabannya yes)
   20. Database Superuser Username [root] ?  (menulis superuser mysql server yang telah dibuat bisa langsung enter dan secara default nama sesuai dengan yang didalam tanda “[]” )
   21. Database Superuser Password? (masukkan password superuser mysql-server)
   22. Create database tables? [yes] ? yes (boleh diketik yes atau tekan enter langsung, karena secara default jawabannya yes)
   23. Create an initial user? [yes] ?  yes (boleh diketik yes atau tekan enter langsung, karena secara default jawabannya yes)
   24. Enter a username [admin] ?  (menulis superuser repository  yangakan dibuat bisa langsung enter dan secara default nama sesuai dengan yang didalam tanda “[]” )
   25. Select a user type (user|editor|admin) [admin] ? (memilih tipe user akses  yang akan dibuat, disarankan pakai admin untuk pertama kalinya bisa langsung enter dan secara default nama sesuai dengan yang didalam tanda “[]” )
   26. Enter Password? (masukkan password yang diinginkan)
   27. Email?admin@ipacul.local (masukkan email untuk user yang dibuat)
   28. Do you want to build the static web pages? [yes] ?yes (boleh diketik yes atau tekan enter langsung, karena secara default jawabannya yes)
   29. Do you want to import the LOC subjects? [yes] ?yes (tulis no apabila tidak ingin import subject dari Library Of Congress yes atau tekan enter langsung, karena secara default jawabannya yes)
   30. Do you want to update the apache config files? (you still need to add the ‘Include’ line) [yes] ?yes (boleh diketik yes atau tekan enter langsung, karena secara default jawabannya yes)
4. Membuat dummy hostname di “/etc/host” . ketikkan perintah nano /etc/hosts .tambahkan baris berikut 127.0.0.1 hostname-eprints (contoh: 127.0.0.1ipacul.local)., kemudian ctrl+x dan “y” kemudian tekan enter.
5. Menambahkan baris “Include /usr/share/eprints/cfg/apache.conf ”  di“/etc/apache2/apache.conf” . ketikkan perintah nano /etc/apache2/apache.conf,kemudian tambahkan “Include /usr/share/eprints/cfg/apache.conf ” dibaris paling terakhir.
6. Restart apache2 server dengan perintah sudo service apache2 restart
7. Kemudian buka browser dan buka web repository yang sudah dibuat dengan mengetikkan alamat hostname yang telah dibuat, apabila berhasil akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.

repository eprints

Selamat Mencoba dan semoga berhasil, jika gagal ulangi lagi jangan pernah menyerah. Apabila mendapat kesulitan mari kita diskusikan lewat komentar dibawah.