Sunday, November 19, 2017

Email Problem 550 Unrouteable address

https://archive.kaskus.co.id/thread/5377573/0/masalah-dengan-email-server-550-unrouteable-address-state-14

http://xhanch.com/web-server-issue-cannot-receive-email-550-550-unrouteable-address-state-14/
Share:

Wednesday, November 15, 2017

Tutorial Penggunaan Crontab Scheduler di Ubuntu

Apa itu cron / crontab ? Crontab adalah aplikasi daemon (berjalan dibalik layar) yang digunakan untuk menjalankan tugas yang dijadwalkan pada suatu waktu di sistem operasi linux. Setiap user di sistem yang memiliki file crontab, mengijinkan file tersebut untuk melakukan suatu aksi yang telah dispesifikasikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Crontab biasa digunakan untuk membuat backup secara otomatis, sinkronisasi files, dll.
1. Install crontab
Buat yang belum diinstall crontab-nya, cara install nya adalah :
sudo apt-get install cron
2. Melihat aktifitas crontab
Untuk melihat schedule yang sedang berjalan di sistem Anda :
sudo crontab -l
3. Mengedit cron jobs
sudo crontab -e
editor default dari cron adalah vi atau pico
4. Format penulisan cron 
Format penulisan crontab ditulis dengan format seperti ini :
* * * * * /home/sigit/script.sh
Penjelasan :
5 bintang (*) diatas merepresentasikan bagian2 format tanggal yang berbeda, urutannya sebagai berikut :
1. (* pertama) : menit (isian : 0 – 59)
2. (* kedua) : jam (isian : 0 – 23)
3. (* ketiga) : hari dari bulan / tanggal (isian : 1 – 31)
4. (* keempat) : bulan (isian : 1 – 12)
5. (* kelima) : hari dari minggu (isian : 0 – 6) –> 0 = minggu
Contoh :
Eksekusi setiap menit :
* * * * * php /opt/lampp/htdocs/jobs/test.php
jadwal tersebut akan mengeksekusi perintah php pada setiap menit dari setiap jam, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan
::bingung::, pokoknya setiap menit dah.
Eksekusi setiap Sabtu jam 12 siang :
0 12 * * 6 /home/sigit/script.sh
(* pertama) artinya pada menit ke 0, (* kedua) artinya pada jam ke 12, (* ketiga) artinya pada tanggal berapapun, (* keempat) artinya pada setiap bulan, (* kelima) artinya pada setiap hari sabtu (6 = sabtu). (semoga ngga bingung)
Eksekusi pada jam 9 malam setiap hari kerja (Senin – Jumat) :
0 21 * * 1-5 /home/sigit/script.sh
Arinya
sama mirip-mirip ama diatas, cuma (* kelima) diisi rentang, yaitu 1-5 (artinya senin-jumat)
> Eksekusi setiap menit ke 30 (setiap jam) pada setiap tanggal 1 (setiap bulan)
30 * 1 * * /home/sigit/script.sh
5. Tips and Trick
> Misalnya kita mau jalanin suatu perintah setiap 10 menit (tiap hari), penulisannya bisa seperti ini :
0,10,20,30,40,50 * * * * /home/sigit/script.sh
Tapi ada trik penulisan yang lebih gampang, caranya seperti ini :
*/10 * * * * /home/sigit/script.sh
arti dari (*/10) adalah (ngerti lah). :D
> kode-kode special
crontab menyediakan kode-kode special untuk digunakan, berikut kodenya :
@reboot     Run once, at startup
@yearly     Run once  a year     "0 0 1 1 *"
@annually   (same as  @yearly)
@monthly    Run once  a month    "0 0 1 * *"
@weekly     Run once  a week     "0 0 * * 0"
@daily      Run once  a day      "0 0 * * *"
@midnight   (same as  @daily)
@hourly     Run once  an hour    "0 * * * *
Cara pemakaian :
@daily /home/sigit/script.sh
6. Menyimpan log crontab
Supaya kita bisa memonitor pekerjaan crontab kita, hasil log bisa disimpan dalam file, caranya seperti berikut :
@daily /home/sigit/script.sh 2>&1 >> /home/sigit/log/crontab_schedule.log
atau bisa dikirim ke email (harus install mailx dulu), caranya :
@daily /home/sigit/script.sh 2>&1 | mail -s "Cronjob Log sgt.wibowo@gmail.com

Sumber : http://gosigitgo.wordpress.com/2010/03/18/tutorial-penggunaan-crontab-scheduler-di-ubuntu/
Share:

Sunday, November 5, 2017

Upgrade Ubuntu ke 16


Cara Upgrade Ubuntu Server ke 16.04




Ubuntu baru saja merilis versi terbarunya yaitu Ubuntu versi 16.04 Long Term Support, dengan kode nama Xenial Xerus. Sedikit tentang arti kode nama ini yang sempat saya baca dari wikinya, “Xenial” sendiri bisa diartikan sebagai hubungan persahabatan antara tuan rumah dan tamu sedangkan “Xerus” adalah hewan tupai tanah dari Afrika, mereka berkembang di padang gurun dan mereka tinggal dengan membuat kelompok-kelompok sosial kecil yang biasa bergaul baik dengan tetangga mereka. Mereka cepat, penuh semangat, ramah dan dikenal karena mereka memiliki keberanian. Itu mungkin sekilas arti filosopi dari penamaan kode nama Ubuntu Xenial Xerus.
Kembali ke Ubuntu 16.04, karena ini versi LTS untuk dukungan rencananya akan di support selama 5 tahun ke depan, yang berarti akan berakhir sampai tahun 2021, yang didalamnya termasuk Ubuntu Desktop, Ubuntu Server, Ubuntu Core, dan Ubuntu Kylin. Sedangkan semua varian lainnya selain yang sudah disebutkan diatas akan didukung selama 3 tahun.
Sebagai perbandingan dengan versi dibawahnya, kita dapat melihat dukungan pada release cycle timeline berikut ini

Ubuntu release cycle
Untuk upgrade versi ubuntu server sebenarnya tidak cepat-cepat dianjurkan, itu bisa dilihat ketika saat ini kita menjalankan perintah do-release-upgrade, pasti hasilnya “No new release found”, itu dikarenakan pengembang ubuntu merekomendasikan untuk sabar menunggu untuk melakukan upgrade sampai dengan poin pertama dirilis atau 16.04.1 dan itu mungkin sekitar bulan Juli atau bisa lebih. Tetapi jika tidak sabar kita tetap dapat mengupgradenya dengan menambahkan opsi parameter -d. Karena tak sabar saya juga mencoba untuk upgrade ubuntu server dari Ubuntu 14.04 LTS ke versi 16.04 LTS di sebuah VPS OpenVZ.
Tapi sebelum melakukan upgrade, coba perhatikan dulu hal-hal berikut ini :
  1. Backup, backup dan backup data & app di server untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
  2. Dianjurkan gunakan ssh via serial console, atau bisa juga menggunakan screen session, untuk jaga-jaga jika sesi ssh terputus saat upgrade, tapi sekarang agaknya sudah lebih aman karena akan ada opsi tambahan otomatis ssh port 1022 sebelum proses upgrade dimulai.
  3. Kemudian perhatikan proses saat upgrade, karena kita akan diminta beberapa konfirmasi detail apa saja yang pelu disetujui atau tidak.
  4. Sebagai tambahan untuk VPS jenis OpenVZ mungkin ada beberapa yang tidak dapat di upgrade atau akan bermasalah setelah berhasil di upgrade, ini dikarenakan untuk upgrade, Ubuntu 16.04 merekomendasikan minimum linux kernel adalah versi 3 ke atas.
Langkah pertama kita bisa mengecek versi ubuntu kita saat ini
cat /etc/lsb-release
Hasilnya
DISTRIB_ID=Ubuntu
DISTRIB_RELEASE=14.04
DISTRIB_CODENAME=trusty
DISTRIB_DESCRIPTION="Ubuntu 14.04.4 LTS"
Selanjutnya pastikan sistem kita update ke paling akhir, jalan kan perintah dibawah
sudo apt-get update && sudo apt-get dist-upgrade
Lakukan restart pada ubuntu
sudo reboot
Saatnya kita instal paket update manager dengan peritah dibawah
sudo apt-get install update-manager-core
Setelah itu edit pada bagian /etc/update-manager/release-upgrades, dengan perintah
sudo nano /etc/update-manager/release-upgrades
dan pastikan bagian promt adalah Prompt=lts
Selanjutkan jalankan perintah dibawah untuk mulai proses upgrade
sudo do-release-upgrade -d
Akan muncul konfirmasi proses upgrade akan dimulai, tekan Y dan enter. Tunggu sampai proses upgrade selesai, sedikit agak lama, dan perhatikan konfirmasi-konfirmasi yang muncul dilayar, kita perlu menjawahnya denga Y atau N.
Terakhir proses upgrade akan meminta restart, jawab dengan Y,
Login lagi ke VPS, dan cek lagi versi ubuntu,
jika muncul seperti dibawah berarti sukses upgrade ke Ubuntu Server 16.04 LTS
DISTRIB_ID=Ubuntu
DISTRIB_RELEASE=16.04
DISTRIB_CODENAME=xenial
DISTRIB_DESCRIPTION="Ubuntu 16.04 LTS"
Share:

Thursday, October 26, 2017

Membuat Partisi Hardisk baru di Terminal

Seandainya mesin linux harddisk nya sudah penuh dan ingin menambah harddisk baru, cuma masih ragu dengan partisi di terminal console. Cara nya begini:
1.Pasang harddisk baru dan hidup kan mesin linux. untuk memastikan yang mana harddisk baru:
Seperti diatas harddisk yang berisi os sebelumnya pasti akan ter mount langsung di linux ( /dev/hda ).
Sementara harddisk baru tidak ter mount langsung ( /dev/hdb ), dan sekarang mulai lah membuat partisi baru.
Sekarang format harddisk baru anda ( misal dengan ext3 )
Sampai disini harddisk sudah ter partisi dan ter format dan siap untuk di gunakan.
Harddisk yang baru sekarang di mount pada direktori /harddiskbaru ,agar di mount secara otomatis sewaktu restart tambah kan pada fstab.
Selamat Mencoba…

Share: